Pelaku UKM Pariwisata Terus Dilatih Untuk Hadapi MEA
By Admin
nusakini.com--Salah satu sektor yang diprediksi akan melahirkan persaingan ketat di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah sektor pariwisata. Untuk itu, Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaku berbagai usaha di sektor tersebut harus terus terus diasah kemampuannya, agar mampu bersaing dengan SDM dari negara lain.
“Masalah yang berkaitan dengan kompetensi khususnya bagi SDM Koperasi dan UKM bidang kepariwisataan, merupakan salah satu isu nasional bahkan global untuk menunjang pembangunan berkelanjutan,” kata Deputi Bidang Pengembangn Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM RI Prakoso BS Pada Pelatihan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Daerah Wisata di Labuan Bajo, Sumbawa, Rabu (22/6).
Ia menjelaskan, unit usaha sektor pariwisata perlu disiapkan untuk berkompetisi di era MEA. Diantaranya adalah pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pengelolaan penginapan (homestay) dan pemandu wisata (guide). UKM tersebut terus berkembang sangat dinamis sehingga harus terus dikembangkan agar dapat bersaing dengan pengelolaan homestay dan guide wisata secara global.
“Mereka menghadapi banyak tantangan mulai dari ketatnya persaingan dan tuntutan konsumen (Customer Demand). Sehingga, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional,” lanjutnya.
Menurutnya, pendidikan dan pelatihan bagi SDM Koperasi dan UKM di bidang pariwisata menjadi sangat penting dan diperlukan, karena erat kaitannya dengan upaya untuk mencapai tingkat kebersaingan yang tinggi. Selain itu, manajemen daya saing yang tinggi akan dapat meningkatkan profesionalisme dalam pembinaan pelayanan secara komprehensif terutama bagi para pelaku UKM pengelola homestay dan tour guide.
“Era kompetisi telah merebak ke segala bidang dan merambah ke segenap kegiatan Koperasi dan UKM tanpa terkecuali,” ungkap Prakoso. (p/ab)